kammilipiakammilipiakammilipiakammilipiakammilipiakammilipiakammilipia
Home » , » DIALOG DIRI

DIALOG DIRI

Written By Anonim on Rabu, 07 Mei 2008 | 23.10

DIALOG DIRI

Laksana jiwa ini pelita.
Namun ia tenggelam.
Dalam, sedalam lautan Pasifik.
Dalam tiap – tiap hawa.
O…aku hilang kendali hati.
Hatiku tertawan seribu satu hawa.
Kanan kiri aku dikekangnya.
Cukup !!!
Cukuplah aku tersiksa.
Cukuplah jiwaku terluka.
Karena segumpal dosa.
Allahu Akbar…! Allahu Akbar… !
Kuserahkan jiwaku pada-MU
Untuk engkau obati luka hati.
Luka yang tak kunjung henti.
Di mana aku ?
Kurasa diriku ini tiada.
Diriku hanyalah bayangmu.
Diriku hanyalah pikiranmu.
Diriku tiada berwujud.
Wujudku dalam dirimu.
Wujudku bayang semu.
Katakan di mana aku ?!

Bisikanlah nama tempat itu !
Tempat hakikatku yang lalu.
Lalu kembalikan aku !
Karena jiwa ini selalu merindu.
Merindu satu kata…
Kata yang meneguhkan hati,
Yang menjernihkan kemelut jiwa,
Yang membuat hidup lebih hidup,
Yang memberi harapan baru,
Yang menjaga hati,


Yang mensucikan pribadi ini,
Yang menjadi puncak surga dunia ini,
Yang bisa mengguncang dunia ini,


Yang penuh arti dan makna hakiki.
Bilakah aku mengalaminnya….

By: Fatal kahfi
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. KAMMI LIPIA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger